Pages

Pages - Menu

Sunday, May 15, 2016

Membuat Data Flow Diagram Level Context dan Level 0 untuk Sistem Informasi Penggajian Pegawai

 Data Flow Diagram Level Context dan Level 0 untuk Sistem Informasi Penggajian Pegawai


DFD Level Context






DFD Level 0

Wednesday, May 11, 2016

Cara Membuat Database dengan Excel

Dalam melakukan aktivitas pengisian (entri) data ke dalam suatu tabel daftar pada Excel, kebanyakan orang lebih menggunakan form entri data untuk memudahkan pengisian jika dibandingkan dengan mengisi tabel secara mendatar (horizontal). Berikut ini uraian lengkap untuk mendapatkan fitur Excel tersebut.


Langkah Pertama: Membuat Tabel Database

Sebelum Anda menggunakan fitur form ini, terlebih dahulu Anda harus menentukan jumlah kolom tabel yang akan digunakan. Contohnya: jika Anda ingin membuat 10 kolom isian, maka Anda blok kolom A hingga kolom J, kemudian tampilkan kotak dialog 'Create Table' dengan memilih menu:
Insert > Tables > Table 
Lalu klik 'OK'. Selanjutnya Anda tinggal mengubah tulisan 'Column1' dan seterusnya sesuai dengan judul masing-masing kolom Anda.

Langkah Kedua: Menampilkan Icon Form

Pada awalnya menu perintah Form ini tidak ditampilkan pada menu di bagian sudut kiri atas (menu Ribbon), maka untuk dapat menampilkannya ikuti langkah berikut:

  1. Klik tanda panah kecil pada menu Ribbon lalu pilih 'More Commands...' (seperti terlihat dalam gambar di atas). Selanjutnya akan tampil kotak dialog 'Excel Options' yang menyorot menu 'Quick Access Toolbar'.
  2. Pada menu drop-down di bawah tulisan 'Choose commands from:', pilih 'Commands Not in the Ribbon', kemudian temukan dan pilih menu 'Form...' pada kotak daftar di sebelah kiri. Selanjutnya klik tombol 'Add >>', maka menu 'Form...' tersebut tampil di kotak daftar di sebelah kanan.
  3. Klik 'OK' dan icon telah berhasil Anda aktifkan (terlihat seperti pada gambar di bawah ini)



Setelah Anda melakukan langkah tersebut diatas, ketika menu icon Form Anda klik, maka form entri data ditampilkan dengan isian sesuai judul kolom tabel yang Anda buat sebelumnya.


Melalui kotak dialog form ini, Anda tidak hanya dapat membuat entri data, akan tetapi dapat pula meng-edit data yang telah tercatat pada daftar, menghapus data juga dapat mencari dan menampilkan data sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Adapun kriteria tersebut saya kasih contoh: setelah Anda meng-klik tombol 'Criteria', agar dapat menampilkan data dengan nama berawalan huruf 'J', maka pada isian Nama ketik J lalu Anda dapat mengklik tombol 'Find Next' atau 'Find Prev' untuk menampilkan data khusus yang telah terpilih.

Untuk mencari atau menghapus entri tertentu pada tabel Excel melalui tombol Form, Anda dapat mengikuti langkah-langkah seperti contoh yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Fungsi Toolbox Pada Visual Basic.Net 2008

Dalam membuat program atau aplikasi sederhana menggunakan visual studio dot net 2008, disamping kita melakukan coding, kita juga harus mendesign form.
Nah, untuk mendesign form itu sendiri ada baiknya kita pahami fungsi dari tool-tool yang akan digunakan.
Berikut tool – tool yang ada di VB.NET, nampak seperti gambar berikut :
Diurut dari atas ke bawah keterangan kegunaannya sebagai berikut;

1. Button –>  biasa digunakan untuk melakukan perintah seperti (Save,Delete,Submit,dll)


2. CheckBox –> digunakan untuk memilih item yang terdiri dari satu item


3. CheckListBox –> fungsinya sama dengan no. 2 hanya saja dengan tool ini berbentuk list dalam satu frame


4. ComboBox –> dengan tool ini dapat digunakan untuk memilih item dalam bentuk combo


5. DateTimePicker –> untuk menampilkan data tanggal


6. Label –> untuk memberikan label pada control yang ada




7. LinkLabel –> dengan kontrol ini apabila label tersebut di klik akan mengarah ke alamat website di internet


8. ListBox –> untuk menampilkan beberapa item


9. MaskedTextBox –> untuk menampilkan data dengan format tertentu


10. MonthCalendar –> untuk menampilkan tanggal dalam satu bulan dengan tampilan penuh


11. NotifyIcon –> untuk menampilkan icon system di Task Bar window bagian kanan

12. NumericUpDown –> untuk menyajikan nilai numeric saja

13. PictureBox –> untuk menampilkan gambar


14. ProgressBar –> biasa digunakan untuk menampilkan status proses

15. RadioButton –> untuk menampilkan beberapa item yang bisa dipilih, tetapi hanya satu item yang bisa       dipilih

16. RichTextBox –> untuk menampilkan text


17. ToolTip –> control ini digunakan untuk menampilkan informasi mengenai kegunaan tombol – tombol  yang biasanya muncul apabila mouse didekatkan atau diarahkan diatas tombol tersebut

18. TreeView –> untuk menampilkan data atau item – item dengan bentuk cabang

19. WebBrowser –> bisa digunakan untuk membuat halaman browsing di internet



itulah ke-19 fungsi tool-tool yang terdapat pada vb dotnet 2008, semoga bisa difahami.

Program Visual Basic Net Mengedit Data Yang Di Listview

Ini merupakan lanjutan dari postingan Program Visual Basic Net Menghitung Total Nilai Penjualan Pada Isi Listview.

Design form 
Program Visual Basic Net Mengedit Data Yang Di Listview berikut  :

Program Visual Basic Net Mengedit Data Yang Di Listview
Ketikkan listing Program Visual Basic Net Mengedit Data Yang Di Listview :

Public Class Form1

    Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
        For i = 1 To 5
            Kode.Items.Add("P-00" & i)
            Jumlah.Items.Add(i)
        Next

        With LV
            .Columns.Add("Kode", 50, HorizontalAlignment.Center)
            .Columns.Add("Nama", 250, HorizontalAlignment.Left)
            .Columns.Add("Harga", 50, HorizontalAlignment.Right)
            .Columns.Add("Jumlah", 50, HorizontalAlignment.Center)
            .Columns.Add("Total Harga", 100, HorizontalAlignment.Right)
            .View = View.Details
            .GridLines = True
            .FullRowSelect = True
        End With
    End Sub

    Private Sub Kode_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Kode.SelectedIndexChanged
        Select Case Kode.Text
            Case "P-001"
                Nama.Text = "Televisi Sony 21 Inchi"
                Harga.Text = 2100000
            Case "P-002"
                Nama.Text = "Televisi Sony 14 Inchi"
                Harga.Text = 1900000
            Case "P-003"
                Nama.Text = "Televisi Sony 29 Inchi"
                Harga.Text = 2900000
            Case "P-004"
                Nama.Text = "Televisi Sony 32 Inchi"
                Harga.Text = 3500000
            Case "P-005"
                Nama.Text = "Televisi Sony 40 Inchi"
                Harga.Text = 4500000
            Case Else
                Nama.Text = ""
                Harga.Text = 0
        End Select
    End Sub

    Private Sub Jumlah_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Jumlah.SelectedIndexChanged
        Total.Text = Harga.Text * Jumlah.Text
    End Sub

   
    Private Sub BtnIsi_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BtnIsi.Click
        Dim xTP As Double = 0
        Dim lst As New ListViewItem
        lst.Text = Kode.Text
        lst.SubItems.Add(Nama.Text)
        lst.SubItems.Add(Harga.Text)
        lst.SubItems.Add(Jumlah.Text)
        lst.SubItems.Add(Total.Text)
        LV.Items.Add(lst)

        For i = 0 To LV.Items.Count - 1
            xTP = xTP + LV.Items(i).SubItems(4).Text
        Next
        TotalPenjualan.Text = xTP

        Kode.Text = ""
        Nama.Text = ""
        Harga.Text = ""
        Jumlah.Text = ""
        Total.Text = ""
    End Sub

    Private Sub BtnKeluar_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BtnKeluar.Click
        End
    End Sub

    Private Sub LV_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles LV.Click
        Kode.Text = LV.SelectedItems(0).SubItems(0).Text
        Nama.Text = LV.SelectedItems(0).SubItems(1).Text
        Harga.Text = LV.SelectedItems(0).SubItems(2).Text
        Jumlah.Text = LV.SelectedItems(0).SubItems(3).Text
        Total.Text = LV.SelectedItems(0).SubItems(4).Text
    End Sub

    
    Private Sub btnEdit_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnEdit.Click
        Dim xTP As Double = 0
        LV.SelectedItems(0).SubItems(0).Text = Kode.Text
        LV.SelectedItems(0).SubItems(1).Text = Nama.Text
        LV.SelectedItems(0).SubItems(2).Text = Harga.Text
        LV.SelectedItems(0).SubItems(3).Text = Jumlah.Text
        LV.SelectedItems(0).SubItems(4).Text = Total.Text

        For i = 0 To LV.Items.Count - 1
            xTP = xTP + LV.Items(i).SubItems(4).Text
        Next
        TotalPenjualan.Text = xTP
    End Sub
End Class

Hasilnnya Program Visual Basic Net Mengedit Data Yang Di Listview akan nampak seperti berikut ini :

Program Visual Basic Net Mengedit Data Yang Di Listview

Tag : Program Visual Basic Net Mengedit Data Yang Di Listview, pemrograman vb net, program vb net, program vb net listview, belajar vb net


Bila bermanfaat silahkan share Program Visual Basic Net Mengedit Data Yang Di Listview ini dengan teman anda, Terima kasih sebelumnya


Sumber : Mesran.Net 
Link : http://mesran.net/berita-701-program-visual-basic-net-mengedit-data-yang-di-listview.html

Aplikasi Angka Random Metode LCM Menggunakan Visual Basic.Net 2008

Aplikasi Angka Random Metode Linear Congruent Method (LCM)  Pemodelan Simulasi Menggunakan Visual Basic.Net 2008

Kali saya memosting bagaimana cara membuat aplikasi angka random metode LCM dengan Visual basic Net 2008.

Komponen - Komponen Apa saja yang kita perlukan :
1. Label Sebanyak 5
2.TextBox sebanyak 5
3.Button sebanyak 3
4.ListBox sebanyak 1

Nextt....
Setelah Kita mengetahui komponen apa saja yang kita gunakan, maka kita lihat langkah berikut

Langkah - Langkah Disain Form :
1. Disain Form Anda Sesuai Dengan Tampilan Form Saya yaitu Pada cover Dengan Komponen-Komponen yang sudah saya tentukan diatas

Setelah selesai... Selanjutnya Kita akan merubah Name dan Text  Properties pada komponen yang di tentukan, Perhatikan dan jangan sampai ada yang salah :D ,

1). Label Cukup Diganti Teks Sesuai Nama Pada Form Diatas.

2). -TextBox Nilai awal acak (Xi) Di Rubah Namenya Menjadi "NilaiAC"
     - TextBox Konstanta(a) Di Rubah Namenya Menjadi "ks"
     - TextBox Konstanta(c) Penambahan Namenya Di Rubah Menjadi "ksp"
     TextBox Batas maksimal(M) Namenya Di Rubah Menjadi "Bm"
      - TextBox Hasil Acak Namenya Di Rubah Menjadi "Hc"
Dan Untuk Teks Pada TextBox Tidak Usah Di rubah :)

3).-Button Input Nilai Di Rubah Namenya Menjadi "Input" Dan Teks "Input Nilai"
-Button Mulai Di Rubah Namenya Menjadi "Mulai" Dan Teks "Mulai" 
-Button Lanjut Di Rubah Namenya Menjadi "lanjut" Dan Teks "Lanjut" 

Setelah Selesai Mendisain Form... Selanjutnya Memasukkan Listing Program :

4. Klik Double Pada Form... Block Semua Program Yang Ada
Dan Delete.. Lalu Copy Paste Listing Program Dibawah :)

5. Listing Program :


Public Class Form1
    Public xi As Integer
    Sub aktiftombol(ByVal a As Boolean, ByVal b As Boolean)
        Ks.Enabled = a
        Ksp.Enabled = b
        Bm.Enabled = b
        NilaiAC.Enabled = b
        Hc.Enabled = b
    End Sub

    Sub rubahbutton(ByVal fc1 As Boolean, ByVal fc2 As Boolean, ByVal fc3 As Boolean)
        Input.Enabled = fc1
        Mulai.Enabled = fc2
        lanjut.Enabled = fc3
    End Sub

    Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
        MsgBox("Selamat Datang Program Angka Acak Metode Lcm Awal Study", MsgBoxStyle.Information, "Welcome")
        aktiftombol(False, False)
        rubahbutton(True, False, False)
    End Sub
    
Private Sub Mulai_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Mulai.Click
        Dim a, c, m As Integer
        a = Ks.Text
        c = Ksp.Text
        m = Bm.Text
        xi = NilaiAC.Text
        xi = (a * xi + c) Mod m
        Hc.Text = xi
        ListBox1.Items.Add("Putaran" & ":" & Hc.Text)
        rubahbutton(False, False, True)
    End Sub

    Private Sub lanjut_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles lanjut.Click
        Dim a, c, m As Integer
        a = Ks.Text
        c = Ksp.Text
        m = Bm.Text
        xi = (a * Hc.Text + c) Mod m
        Hc.Text = xi
        ListBox1.Items.Add("Putaran" & ":" & Hc.Text)
    End Sub


    Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Input.Click
        aktiftombol(True, True)
        rubahbutton(False, True, False)
        NilaiAC.Focus()
    End Sub
End Class

Konsep Perl, CGI dan Server Side Scripting

Perl merupakan singkatan dari Practical Extraction and Report Language, dibuat oleh Larry Wall. Perl adalah bahasa interpreter sekaligus kompiler, artinya Perl akan mendeteksi setiap baris untuk mencari syntax error sebelum program dijalankan. Perl juga mirip dengan bahasa C sehingga programmer C pun dapat mempelajari Perl dengan cepat dan mudah. Salah satu contoh kemiripan C dengan Perl adalah adanya tanda titik koma atau semiclon ";" pada akhir suatu perintah. Kelebihan yang lain adalah bahwa bahasa Perl dapat menangani string dan ekspresi dengan baik. Perl sendiri merupakan program yang dibuat khusus untuk UNIX. Namun demikian bagi para pengguna windows 95 dan windows NT masih dapat menggunakan Perl for win32 yang disebut sebagai activePerl (sesuai dengan nama alamat web penyedia Perl for Win32 tersebut. Active Perl dibuat setelah Perl Versi 5 for Unix diedarkan.

Perl dirancang untuk menjembatani ketimpangan diantara kedua level bahasa pemrograman di atas.  Bahasa ini kerap digunakan untuk menulis program web server seperti otomatisasi task di internet, mengupdate user account, posting newsgroup dan Iain-lain. Perl adalah bahasa interpreter sekaligus kompiler, artinya Perl akan mendeteksi setiap baris untuk mencari syntax error sebelum program dijalankan.


Perl sangat cocok digunakan untuk menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan teks. Lebih kurang 90% dari kemampuan Perl memang dioptimalisasikan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan teks, sementara sisanya, 10%, untuk menyelesaikan persoalan-persoalan diluar teks.

Bagi para peneliti di bidang bioinformatika, Perl merupakan tool utama dalam melakukan pattern matching dari gen dalam DNA. Sebagaimana kita ketahui, gen merupakan rangkaian nucleotide yang secara formal disimbolkan menggunakan gabungan karacter A (adenine), T (thymine), C (cytosine), dan G (guanine).

Untuk mengetahui apakah terdapat gen tertentu dalam sebuah DNA, tentunya kita harus mencari pattern (yang merupakan kumpulan dari karakter-karakter A, T, C, G) di dalam DNA tersebut. Sebagai gambaran, perhatikan potongan program berikut ini:    

my $sequence = 'CTAATGGA';   
my $pattern = 'ATG';   
if($sequence =~ /$pattern/) {
print "Pattern $pattern ditemukan dalam sequence $sequence\n";   
}    
else{   
print "Pattern $pattern tidak ditemukan dalam sequence $sequence\n";   
}

Penjelasan :
Pada baris ke 1 dan ke 2 di atas, sebuah skalar $sequence dengan nilai CTAATGGA dan skalar $pattern dengan nilai ATG dideklarasikan. Pengecekan apakah pattern ATG terdapat dalam sequence CTAATGGA dapat dengan mudah dilakukan menggunakan fasilitas pattern matching. Menggunakan binding operator, =~, seperti yang dilakukan pada baris ke 3 di atas, Perl memeriksa dengan sangat efisien apakah dalam skalar $sequence terdapat pattern ATG. Untuk contoh di atas, pattern ATG ada dalam sequence CTAATGGA, sehingga pernyataan "Pattern ATG ditemukan dalam sequence CTAATGGA" akan ditampilkan dilayar monitor.

Fungsi tr menerjemah setiap karakter yang ditemukan di menjadi karakter yang bersesuaian posisinya di bagian . Jadi untuk contoh kasus kedua ini, hanya dengan satu pernyataan saja, perubahan karakter dapat diselesaikan.    $sequence =~ tr/ACGT/TGCA/; Bila pada awalnya sequence DNA adalah CTAATGGA, maka dengan pernyataan di atas, sequence DNA berubah menjadi GATTACCT.

Perl sangat powerfull dalam memanipulasi teks dan file, termasuk dalam membuat CGI (Common Gateway Interface). Selain itu, Perl juga merupakan tool yang sangat tepat untuk merancang prototype suatu algoritma. Benar memang kalau Perl bukanlah tool untuk semua hal. Perl bukanlah bahasa pemograman yang tepat untuk merancang kernel, tidak pula untuk merancang program client-server yang membutuhkan penanganan thread dan memori poll yang efisien.

Salah satu hal yang membuat Perl populer adalah karena Perl gratis. Tidak hanya pada level biner, kode sumber Perl juga dapat diperoleh tanpa membayar apapun. Selain itu, Perl tidak hanya bisa diterapkan pada sistem operasi UNIX, tapi juga pada:

1. MS-DOS
2. Windows 95
3. Windows NT
4. OS/2
5. Macintosh

            CGI (Common Gateway Interface) merupakan suatu bentuk hubungan interaktif di mana client (browser) dapat mengirimkan suatu masukan kepada server, dan server mengolah masukan tersebut serta mengembalikannya kepada client (browser). Contoh sederhana adalah saat Anda menggunakan suatu search engine. Saat Anda menuliskan keyword dan menekan tombol Search maka browser akan mengirimkan keyword tersebut ke server. Keyword tersebut lalu diolah oleh server dan server mengirimkan data hasil pengolahan (yang sesuai dengan keyword yang kita masukkan) ke browser kita. Jadi yang kita lihat pada browser hanya data yang sesuai dengan keyword yang kita masukkan.
Untuk dapat menggunakan CGI syarat pertama adalah server dengan sistem operasi UNIX (beserta variantnya). Namun perlu Anda perhatikan bahwa tidak semua server UNIX (yg gratisan) mampu menangani dan melayani CGI. Server-server yang melayani penempatan web gratisan seperti Geocities dan Homepage, tidak mengijinkan penempatan script CGI dalam web kita. Untuk itu Anda bisa mencoba Virtual Avenue, Tripod, atau Hypermart (daftar lengkapnya bisa Anda lihat di sini).
Program CGI ditulis dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh sistem misalnya C/C++, Fortran, Perl, Tcl, Visual Basic, dan lain-lain. Pemilihan bahasa yang digunakan tergantung dari sistem yang digunakan. Jika kita menggunakan bahasa pemrograman seperti C atau Fortran maka program-program yang kita buat harus dikompile terlebih dahulu sebelum dijalankan sehingga pada server akan terdapat source code dan program hasil kompilasi. Berbeda bila kita menggunakan bahasa script seperti PERL, TCL, atau Unix Shell maka hanya akan terdapat script itu sendiri (tanpa ada source code). Banyak orang yang lebih suka memilih menggunakan script CGI dibandingkan dengan bahasa pemrograman karena lebih mudah untuk di-debug dan dimodifikasi. Dalam pembahasan kali ini kita akan menggunakan Perl sebagai bahasa script-nya.

            Server-side Scripting adalah teknologi Web Server dimana request oleh user dipenuhi dengan cara menjalankan script langsung pada web server untuk menghasilkan halaman HTML dinamis. Server-side scripting adalah teknik yang digunakan dalam desain website yang melibatkan script embedding dalam kode sumber HTML yang menghasilkan permintaan klien ke server situs web yang sedang ditangani oleh script server-side yang sedang dijalankan sebelum server merespon permintaan klien.

            Client side scripting (CSS) merupakan jenis script yang pengolahannya dilakukan di sisi client. pengolahan disini berarti “di terjemahkan/ interpreted”. yang memiliki tugas untuk menterjemahkan, script jenis ini disisi client adalah web browser. agar semua script yang masuk kategori ini dapat diterjemahkan oleh web browser maka di dalam web browser terdapat sebuah komponen/modul/ “engine” yang memiliki daftar pustaka (library) yang mampu mengenali semua perintah-perintah yang terdapat pada kategori client side scripting. berikut contoh web browser yang populer digunakan: internet explorer, mozilla firefox, opera, safari.  Berikut adalah contoh client side scripting: HTML (hypertext markup language), java script, XML (extensible markup language), CSS (cascading style sheet). client side scripting merupakan script yang digunakan untuk membuat halaman web statis.
sebuah teknologi scripting atau pemrograman web dimana script (program) dikompilasi atau diterjemahkan di server
            Jika skripnya menghasilkan output dalam bentuk HTML yang baku, hampir semua browser akan dapat melihatnya.

Karakteristik server side programming :
1.      Ada client yang meminta request.
2.      Eksekusi program dilakukan di server.
3.      Mengirimkan hasil ke client.
4.      Kode program aman.
5.      Menambah beban kerja Server.

-          Variabel Pada Perl
A.    Skalar
·         Dimulai dengan tanda $.
·         Hanya mengandung string atau angka.
·         String menggunakan kutip tunggal / ganda
·         Angka berupa bilangan bulat, oktal, heksadesimal, maupun pecahan decimal.
·         Variabel hanya menyimpan satu nilai.
Contoh :
$ayam = 1; $uang = 3.4321; $nama = “Nisa”; $dialog = “Dia t\’’lah pergi,” katanya”;

B.     Array
·         Didefinisikan dengan memasukkan elemen - elemennya kedalam tanda kurung dan dipisahkan dengan tanda koma
·         Menyimpan nilai lebih dari 1.
·         Dimulai dengan tanda @.

Contoh :
@minuman : (‘kopi’, ‘teh’, ‘air’);

C.     Hash
·         Elemennya terdiri atas pasangan indeks (key) dan nilai (value).
·         Dimulai dengan tanda %.

Contoh :

%aplikasi = (‘bahasa’,’perl’,’server’,’apache’,’teks’,’vim’,);
Print $aplikasi{‘bahasa’};
Hasil = perl

-          Method Post dan Get
A.    Post
·         Nilai variabel tersembunyi untuk pengunjung
·         Lebih aman karena lebih susah untuk dimainkan pengunjung melalui pergantian nama variable
·         Tidak dibatasi oleh panjang string
·         Variabel diambil dengan $_REQUEST[“nama”] atau $_POST[“nama”].

B.     Get
·         Variabel telihat pada URL, data setiap variabel dipisahkan dengan &. Contoh http://url/page.php?get1=nilai2&get2=nilai2
·         Dibatasi oleh panjang string sebanyak 2047 karakter
·         Memungkinkan pengunjung langsung memasukkan nilai variable pada form proses.

·         Variabel diambil dengan $_REQUEST[“nama”] atau $_GET[“nama”]